Sebagai salah satu warisan nilai-nilai luhur budaya bangsa, akhir-akhir ini lagu-lagu daerah telah tergilas oleh tumbuhnya kreatifitas anak-anak muda yang berlomba menciptakan lagu-lagu melo bernuansa cinta.
Sementara itu, maraknya stasiun-stasiun televisi berjaringan nasional yang berkedudukan di Jakarta, saling bersaing ketat merebut rating melalui program-program musik yang tak satupun bernuansa kedaerahan. Sehingga hal ini berimbas semakin surutnya kecintaan kalangan remaja terhadap lagu-lagu yang berasal tanah kelahirannya.
Dalam kenyataannya lirik lagu-lagu daerah sebenarnya berisi petuah bagi anak cucu, cerita-cerita kocak seperti lagu dolanan anak-anak, menanamkan semangat patriotisme dan heroik atau bercerita tentang keindahan dan kekayaan alam daerah setempat.
Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk menggugah kembali kecintaan masyarakat terhadap lagu-lagu daerah sekaligus menggali potensi kreatif musisi-musisi daerah. Dan salah satu caranya melalui lomba cipta lagu pop daerah nusantara.
Agar Lomba Cipta Lagu Pop Daerah Nusantara tersebut, dapat menggema keseluruh Nusantara, maka harus dikemas secara apik dan professional agar layak siar sebagai bahan siaran Stasiun Televisi Nasional. Namun untuk mewujudkan acara tersebut diatas, perlu adanya dukungan moril dan materil dari berbagai pihak yang berkepentingan.
Bertempat di Jakarta, 30 Oktober 2012 lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyelenggarakan Lomba Cipta Lagu Pop Daerah Nusantara 2012 (LCLPDN) dan diprakarsai oleh Ikatan Alumni SMAN VI Yogyakarta, yang diadakan setahun sekali.
Adapun lingkup kegiatan tersebut meliputi seluruh Provinsi di Indonesia dengan tahapan kegiatan mulai dari Tingkat Propinsi. Diharapkan tiap-tiap propinsi dapat mengirimkan 5 karya lagu / propinsi.
Pada tahap pertama, telah terjaring sebanyak 80 lagu yang masuk ke Panitia, dimana penjaringan peserta dan publikasi dilakukan melalui website www.cintalagudaerah.com, media elektronik, media social (Facebook: Lomba Cipta Lagu Pop Daerah Nusantara 2012, Twitter @LCLPDN20120, media cetak, radio lokal, dan pemerintah daerah.
Tahap kedua, berdasarkan hasil penilaian Tim Seleksi akan dipilih 33 lagu pop daerah sebagai seleksi awal, untuk maju ke babak selanjutnya.
Tahap kedua, berdasarkan hasil penilaian Tim Seleksi akan dipilih 33 lagu pop daerah sebagai seleksi awal, untuk maju ke babak selanjutnya.
Untuk tahap ketiga, diambil berdasarkan hasil penilaian Tim Seleksi Tahap II, yang akan memilih 10 lagu terbaik yang didalamnya terdapat 6 lagu pop daerah sebagai finalis, dan akan disiarkan oleh ANTV.
Penjurian dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri atas tokoh musisi ( Komposer, Pengarang lagu, Penyanyi professional), Parekraf, Pakar Olah Vokal, Pemerhati musik tradisional, Produser rekaman musik studio, Music Director.
Penjurian dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri atas tokoh musisi ( Komposer, Pengarang lagu, Penyanyi professional), Parekraf, Pakar Olah Vokal, Pemerhati musik tradisional, Produser rekaman musik studio, Music Director.
Pada 30 Oktober 2012 lalu telah digelar Babak Final, dan ditetapkan untuk Juara Pencipta Lagu Pop Daerah dengan kriteria penjurian, melodi lagu, harmony, lirik, komposisi, tema lagu mengangkat destinasi pariwisata, otentik dan kearifan lokal masing-masing daerah.
Hingga akhirnya, panitia LCLPDN 2012 telah memutuskan dan menetapkan untuk para finalis dengan karya lagu LCLPDN, sebagai berikut:
1. Judul Lagu : Bangkit Budak Melayu , asal bahasa daerah dari Propinsi Riau
2. Judul Lagu : Ingot Toba, asal bahasa daerah dari Propinsi Sumatera Utara
3. Judul Lagu : Sio Ugude, asal bahasa daerah dari Propinsi Papua
4. Judul Lagu : Tanah Jawi, asal bahasa daerah dari Propinsi Jawa Tengah
5. Judul Lagu : Lagu Darjo, asal bahasa daerah dari Propinsi Jawa Timur
6. Judul Lagu : Ranah Bundo, asal bahasa daerah dari Propinsi Sumatera Barat
1. Judul Lagu : Bangkit Budak Melayu , asal bahasa daerah dari Propinsi Riau
2. Judul Lagu : Ingot Toba, asal bahasa daerah dari Propinsi Sumatera Utara
3. Judul Lagu : Sio Ugude, asal bahasa daerah dari Propinsi Papua
4. Judul Lagu : Tanah Jawi, asal bahasa daerah dari Propinsi Jawa Tengah
5. Judul Lagu : Lagu Darjo, asal bahasa daerah dari Propinsi Jawa Timur
6. Judul Lagu : Ranah Bundo, asal bahasa daerah dari Propinsi Sumatera Barat
Bagi ke-6 finalis akan dibuatkan CD Lagu Pop Daerah Nusantara. Informasi tentang kegiatan ini dapat di-akses melalui situs www.cintalagudaerah.com.
Mari cintai lagu-lagu daerah sendiri, sebagai wujud cinta tanah air! (WEBTORIAL)
0 komentar:
Post a Comment