Unggas yang dinikmati suaranya itu akan diangkut KM Kirana, di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Jumat (14/9/2012). Berdasarkan pemeriksaan, ayam tersebut berasal dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Ayam ketawa adalah ayam pejantan khas daerah Sulawesi Selatan yang memiliki bunyi kokok unik. Suaranya mirip suara ketawa manusia. Ayam ketawa umumnya dikonteskan layaknya kontes ayam bekisar atau burung.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Hermansyah, yang ditemui wartawan di Pelabuhan Makassar, menyebutkan pihaknya sengaja menggagalkan pengiriman 183 ekor unggas hidup ini ke Surabaya, karena hewan itu tidak memiliki dokumen resmi. Selain itu, hewan tersebut dikhawatirkan bisa menyebarkan virus.
Pemilik ayam ketawa, Rikar, mengaku tidak mengetahui jika pengiriman unggas via kapal laut harus mendapatkan izin dari balai karantina hewan setempat. "Ratusan ekor ayam ini rencananya akan dikonteskan di Surabaya. Beberapa lainnya juga akan dijual pada penghobi ayam di Jawa," ujar Rikar pada wartawan.
Rencananya, pemilik ayam ini akan mendapatkan pembinaan dari Petugas Balai Besar Karantina Pertanian Makassar dan ayam-ayamnya akan dikembalikan ke pemiliknya.
(mna/try)
0 komentar:
Post a Comment