Hal ini terungkap saat gelar kasus di Polsek Arcamanik, Bandung, Jumat 30 November 2012. Seorang pemuda tanggung berinisial RP (17) dibekuk karena dilaporkan keluarga Melati atas tuduhan penculikan dan pemerkosaan. RP dan Melati baru berkenalan di Facebook sekitar 3 bulan.
Kapolsek Arcamanik Komisaris Polisi I Ketut Adi Purnama didampingi Kepala Unit Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Polisi Odang mengatakan, tersangka diciduk satu jam setelah laporan keluarga yang menyatakan Melati hilang sejak Selasa 27 November 2012.
"Korban disekap selama 2 hari sejak hari Minggu 25 November di rumah WH. Korban digauli sebanyak 2 kali oleh tersangka RP," kata Odang di Mapolsek Arcamanik.
Menurut Odang, perburuan pelaku dimulai dari nomor ponsel milik korban. Modus yang digunakan pelaku dengan melakukan perkenalan di Facebook. Kemudian, kata Odang, pelaku dan korban bertemu alias "kopi darat" di kawasan bypass depan Rumah Sakit Al-Islam Bandung.
Sebelum akhirnya dibawa kerumah dan disekap selama dua hari. Selain RP, polisi juga membekuk WH, pria yang sengaja menyediakan tempat untuk RP melakukan kejahatannya terhadap Melati. WH dituduh sengaja menyediakan tempat di daerah Parakan Saat, Kota Bandung.
"Kemudian korban disekap di kamar selama 2 hari tanpa dikasih makan dan minum. Korban mengakui digauli 2 kali. Dalam aksinya RP juga melakukan ancaman dan rayuan akan dinikahi sebagai balasan telah menerima rayuannya," kata Odang.
0 komentar:
Post a Comment